TAHLIL berasal dari kata “hallala – yuhallilu – tahlilan”. Artinya membaca kalimat “laa ilaaha illallah”. Setiap melihat orang yang tengah berdzikir dzahar (jelas) seringkali suaranya dikeraska dan pada awalnya membaca tahlil itu dengan bacaan panjang. Bagaimana liku-liku tahlil dipanjangkan itu, beritkut adalah penjelasan beberapa kyai Buntet yang dihimpun redaksi.
DZIKIR (tahlil) yang dipanjangkan di awal bacaan memiliki maksud penghapusan dosa besar. Disamping itu Tahlil merupakan shadaqah (hadiah) dan syafaat (penolong) bagi orang lain. Continue reading